Jumat, 12 April 2013

Atlit Catur Kabupaten Jepara Yang Lolos Ke PORPROV Jateng 2013

SALATIGA. Minggu, 7 April 2013, akhirnya Kabupaten Jepara kembali berhasil meloloskan dua atlit caturnya, yaitu Sugeng Prasetyo dan Anjar Sapujagat ke PORPROV JATENG 2013 bulan Oktober di Banyumas, menyusul Yusuf Afandi, MP, yang telah duluan lolos. Dalam babak play off yang berlangsung di Salatiga ini, Sugeng Prasetyo yang bertarung di Kelompok Catur Cepat Perorangan Putra dan Anjar SJ di Kelompok Catur Klasik Perseorangan Putri berhasil tampil sebagai juara satu.

Dengan demikian, Kabupaten Jepara secara keseluruhan dapat meloloskan tiga atlit caturnya. Yaitu: 1. Yusuf Afandi, MP, dari Kecamatan Nalumsari. 2. Sugeng Prasetyo, dari kecamatan Welahan. 3. Anjar Sapujagat, dari Kecamatan Tahunan. ***

Rabu, 20 Maret 2013

SDN 4 BATEGEDE MENCETAK HATTRICK JUARA 1 (SATU) CATUR

JEPARA- Kamis 14 Maret 2013, bertempat di Aula II, DISDIKPORA Kabupaten Jepara, SDN 4 Bategede, yang berlokasi di pinggir Hutan Sreni, yang jauh dari perkotaan, membuat sejarah baru dalam POPDA Kabupaten Jepara 2013. Dalam cabang olahraga catur, atlit catur SDN 4 Bategede, yang mewakili Kecamatan Nalumsari, berhasil sebagai juara 1 (satu) untuk kelompok putra, dan juara 2 (dua) untuk kelompok putri.


Dengan demikian, SDN 4 Bategede melalui atlit caturnya yang berbeda-beda, selama tiga tahun berturut-turut menyabet medali emas dalam cabang olah raga catur. Pada tahun 2011, melalui Diana Rofiah, tahun 2012 melalui Lana Bela Dewi Yuhana, dan pada 2013 ini melalui Hendro Prasetiyo. Untuk diketahui pada tahun 2012, juga menyabet juara 2, melalui M Khoirul Khakim, tahun 2013 melalui Linda Wakhidatun, dan  juara 3 (tiga) Reza Jefriya, yang kemudian dianulir karena sesuai dengan kesepakatan temu teknik, 2 Maret 2013, tidak boleh rangkap juara. Dan digantikan dengan atlit catur urutan di bawahnya dari Kecamatan Mayong.
Sedangkan, untuk pertandingan catur  dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, tingkat Kabupaten Jepara, pada tahun 2011 SDN 4 Bategede juga menyabet juara 1, melalui Diana Rofiah. Sedangkan pada tahun 2012 menyabet juara 3, melalui Lana Bela Dewi Yuhana.
***

Selasa, 06 November 2012

Bintek Pelatihan Catur Di UPT Disdikpora Kecamatan Nalumsari


JEPARA. Bertempat di Aula UPT Disdikpora Kecamatan Nalumsari, Selasa 6 November 2012, telah berlangsung Bintek Pelatihan Catur bagi Guru Penjasorkes dan Guru yang ditunjuk untuk mewakili unit sekolah masing-masing.

Bintek Pelatihan Catur ini diikuti oleh semua sekolah yang ada di Kecamatan Nalumsari, mulai dari SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.

Bintek Pelatihan Catur ini terselenggara atas kerjasama KKGO Kecamatan Nalumsari, yang diketuai oleh Sucipto, S.Pd. dengan Kegiatan Guru dan Murid Kec Nalumsari, dengan Ketua H. Sardiyanto, S.Pd.I.

Bintek Pelatihan Catur menghadirkan nara sumber:  Wasit Nasional Pratama Mas’at, SH.,S.Pd. dan Master Percasi Yusuf Afandi, S.Pd., dari Pengkab PERCASI Jepara.

Bintek secara resmi dibuka  oleh Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Nalumsari, Drs. Herry Purwanto.

 


Dalam sambutannya, Drs. Herry Purwanto berpesan; “Bahwa setelah diadakannya bintek ini, bagi para peserta bintek untuk menindaklanjutinya di Sekolah masing-masing dengan mentransfer ilmu yang telah didapat kepada anak didiknya, sehingga kegiatan ini menjadi tidak sia-sia.”

Kegiatan berlangsung lancar, dan respons peserta juga sangat antusias. Walaupun begitu, bintek tetap berjalan tertib. ***

Senin, 03 September 2012

Penglepasan Lulusan SDN 4 Bategede Tahun 2012

JEPARA. Bertempat di halaman SDN 4 Bategede, 26 Juni 2012, diadakan acara penglepasan bagi Lulusan Tahun 2012. Pada kegiatan ini juga di hadiri Petinggi Desa Bategede, Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali murid dari kelas 1 s.d. 6.

Dalam kesempatan ini, pihak sekolah juga memberikan apresiasi bagi peserta didik yang berprestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik.

Dalam prestasi akademik, bagi para siswa yang mendapatkan peringkat 1 s.d. 3, di kelasnya masing-masing, mendapatkan hadiah/bingkisan. Sedangkan, bagi siswa yang mendapatkan nilai terbaik UN/US peringkat 1 s.d. 3, mendapatkan hadiah uang.

Untuk yang berprestasi dalam bidang olahraga dan seni dari tingkat Kecamatan s.d. Provinsi juga mendapatkan apresiasi berupa hadiah/bingkisan.










***

Rabu, 29 Agustus 2012

Guru Tidak Bisa Tidur Nyenyak


                Ketenangan para guru  “terusik” dengan "ACARA" Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam melakukan uji kompetensi ulang bagi guru yang sudah bersertifikasi, terutama yang dari jalur portofolio. Kemampuan guru yang bersertifikat profesional ini, nampaknya diragukan kompetensinya oleh Kemdikbud, dikarenakan sebagian guru tidak menunjukkan adanya peningkatan kinerja.
                Tujuan dari uji kompetensi guru  itu sendiri, adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan guru-guru yang sudah disertifikasi ini, apakah memang memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan, ataukah dibawah standar. Jika memang dibawah standar, maka guru tersebut akan diberikan pendidikan dan pelatihan supaya kemampuannya meningkat. Dan akan diuji kembali. Jika lulus, maka guru tersebut masih berhak untuk mendapatkan tunjangan profesi.  Tetapi, jika setelah diadakan pendidikan dan pelatihan beberapa kali dan tetap tidak bisa lulus uji kompetensi, maka dimungkinkan guru tersebut sertifikat profesinya akan dicabut dan tunjangan profesinya akan dihentikan.
                Dengan adanya rencana Kemdikbud tersebut, sudah pasti membuat guru-guru yang sudah disertifikasi dan dinyatakan lulus, menjadi resah. Keresahan ini akan berakibat kecemasan, dan mengganggu psikologisnya, dan bisa berakibat susah tidur. Kalaupun bisa tidur, tidurnya tidak akan bisa nyenyak!
Dan yang lebih parah lagi, akan berimbas pada proses belajar mengajarnya di kelas. Pembelajaran menjadi tidak fokus, anak didiknya menjadi kurang mendapatkan perhatian yang maksimal.
Ditiadakan
Rencana Kemdikbud untuk melakukan uji kompetensi bagi guru yang sudah disertifikasi, jelas ada manfaatnya. Tapi, manfaat ini tidak sebanding dengan akibat yang ditimbulkannya. Yaitu: 1. Guru-guru menjadi resah. 2. Peserta didik kurang diperhatikan. 3. Pemborosan biaya penyelenggaraan uji kompetensi.
Oleh sebab itu, sebaiknya uji kompetensi bagi guru yang sudah disertifikasi ini ditiadakan saja. Seharusnya, Kemdikbud untuk saat ini lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan dengan baik proses sertifikasi bagi guru yang belum disertifikasi. Sehingga, pada 2015 sesuai target dan rencana pemerintah, semua guru sudah disertifikasi.
Sesudah semua guru disertifikasi, sudah menjadi kewajiban Kemdikbud untuk terus meningkatkan kemampuan guru di seluruh tanah air secara merata, dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan secara berkala. *** (Ysf).

Lana Bela Juara Catur HUT Ke-67 Kemerdekaan RI di Kabupaten Jepara 2012


Dalam rangka memperingati HUT ke-67 RI, 11/8, bertempat di Gedung Serba Guna Kabupaten Jepara, Lana Bela Dewi Yuhana, siswi SDN 4 Bategede kembali mengukir prestasi.

Walaupun hanya mampu meraih juara tiga, setidaknya membuktikan bahwa tradisi mendapat medali pada kejuaran catur di Tingkat Kabupaten Jepara masih bisa dipertahankan.
Lana Bela adalah juara satu catur POPDA SD Kabupaten Jepara 2012.

Berikut adalah hasil lengkap kejuaraan tersebut:

 ****