Selasa, 06 November 2012

Bintek Pelatihan Catur Di UPT Disdikpora Kecamatan Nalumsari


JEPARA. Bertempat di Aula UPT Disdikpora Kecamatan Nalumsari, Selasa 6 November 2012, telah berlangsung Bintek Pelatihan Catur bagi Guru Penjasorkes dan Guru yang ditunjuk untuk mewakili unit sekolah masing-masing.

Bintek Pelatihan Catur ini diikuti oleh semua sekolah yang ada di Kecamatan Nalumsari, mulai dari SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.

Bintek Pelatihan Catur ini terselenggara atas kerjasama KKGO Kecamatan Nalumsari, yang diketuai oleh Sucipto, S.Pd. dengan Kegiatan Guru dan Murid Kec Nalumsari, dengan Ketua H. Sardiyanto, S.Pd.I.

Bintek Pelatihan Catur menghadirkan nara sumber:  Wasit Nasional Pratama Mas’at, SH.,S.Pd. dan Master Percasi Yusuf Afandi, S.Pd., dari Pengkab PERCASI Jepara.

Bintek secara resmi dibuka  oleh Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Nalumsari, Drs. Herry Purwanto.

 


Dalam sambutannya, Drs. Herry Purwanto berpesan; “Bahwa setelah diadakannya bintek ini, bagi para peserta bintek untuk menindaklanjutinya di Sekolah masing-masing dengan mentransfer ilmu yang telah didapat kepada anak didiknya, sehingga kegiatan ini menjadi tidak sia-sia.”

Kegiatan berlangsung lancar, dan respons peserta juga sangat antusias. Walaupun begitu, bintek tetap berjalan tertib. ***

Senin, 03 September 2012

Penglepasan Lulusan SDN 4 Bategede Tahun 2012

JEPARA. Bertempat di halaman SDN 4 Bategede, 26 Juni 2012, diadakan acara penglepasan bagi Lulusan Tahun 2012. Pada kegiatan ini juga di hadiri Petinggi Desa Bategede, Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali murid dari kelas 1 s.d. 6.

Dalam kesempatan ini, pihak sekolah juga memberikan apresiasi bagi peserta didik yang berprestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik.

Dalam prestasi akademik, bagi para siswa yang mendapatkan peringkat 1 s.d. 3, di kelasnya masing-masing, mendapatkan hadiah/bingkisan. Sedangkan, bagi siswa yang mendapatkan nilai terbaik UN/US peringkat 1 s.d. 3, mendapatkan hadiah uang.

Untuk yang berprestasi dalam bidang olahraga dan seni dari tingkat Kecamatan s.d. Provinsi juga mendapatkan apresiasi berupa hadiah/bingkisan.










***

Rabu, 29 Agustus 2012

Guru Tidak Bisa Tidur Nyenyak


                Ketenangan para guru  “terusik” dengan "ACARA" Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam melakukan uji kompetensi ulang bagi guru yang sudah bersertifikasi, terutama yang dari jalur portofolio. Kemampuan guru yang bersertifikat profesional ini, nampaknya diragukan kompetensinya oleh Kemdikbud, dikarenakan sebagian guru tidak menunjukkan adanya peningkatan kinerja.
                Tujuan dari uji kompetensi guru  itu sendiri, adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan guru-guru yang sudah disertifikasi ini, apakah memang memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan, ataukah dibawah standar. Jika memang dibawah standar, maka guru tersebut akan diberikan pendidikan dan pelatihan supaya kemampuannya meningkat. Dan akan diuji kembali. Jika lulus, maka guru tersebut masih berhak untuk mendapatkan tunjangan profesi.  Tetapi, jika setelah diadakan pendidikan dan pelatihan beberapa kali dan tetap tidak bisa lulus uji kompetensi, maka dimungkinkan guru tersebut sertifikat profesinya akan dicabut dan tunjangan profesinya akan dihentikan.
                Dengan adanya rencana Kemdikbud tersebut, sudah pasti membuat guru-guru yang sudah disertifikasi dan dinyatakan lulus, menjadi resah. Keresahan ini akan berakibat kecemasan, dan mengganggu psikologisnya, dan bisa berakibat susah tidur. Kalaupun bisa tidur, tidurnya tidak akan bisa nyenyak!
Dan yang lebih parah lagi, akan berimbas pada proses belajar mengajarnya di kelas. Pembelajaran menjadi tidak fokus, anak didiknya menjadi kurang mendapatkan perhatian yang maksimal.
Ditiadakan
Rencana Kemdikbud untuk melakukan uji kompetensi bagi guru yang sudah disertifikasi, jelas ada manfaatnya. Tapi, manfaat ini tidak sebanding dengan akibat yang ditimbulkannya. Yaitu: 1. Guru-guru menjadi resah. 2. Peserta didik kurang diperhatikan. 3. Pemborosan biaya penyelenggaraan uji kompetensi.
Oleh sebab itu, sebaiknya uji kompetensi bagi guru yang sudah disertifikasi ini ditiadakan saja. Seharusnya, Kemdikbud untuk saat ini lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan dengan baik proses sertifikasi bagi guru yang belum disertifikasi. Sehingga, pada 2015 sesuai target dan rencana pemerintah, semua guru sudah disertifikasi.
Sesudah semua guru disertifikasi, sudah menjadi kewajiban Kemdikbud untuk terus meningkatkan kemampuan guru di seluruh tanah air secara merata, dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan secara berkala. *** (Ysf).

Lana Bela Juara Catur HUT Ke-67 Kemerdekaan RI di Kabupaten Jepara 2012


Dalam rangka memperingati HUT ke-67 RI, 11/8, bertempat di Gedung Serba Guna Kabupaten Jepara, Lana Bela Dewi Yuhana, siswi SDN 4 Bategede kembali mengukir prestasi.

Walaupun hanya mampu meraih juara tiga, setidaknya membuktikan bahwa tradisi mendapat medali pada kejuaran catur di Tingkat Kabupaten Jepara masih bisa dipertahankan.
Lana Bela adalah juara satu catur POPDA SD Kabupaten Jepara 2012.

Berikut adalah hasil lengkap kejuaraan tersebut:

 ****

Selasa, 19 Juni 2012

Bintek Penulisan Karya Ilmiah di LPMP Jateng

SEMARANG, Bertempat di LPMP Jateng, Srondol Semarang, 17 s.d. 20 Juni 2012, diadakan Bintek Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi guru SD dan SMP se Jawa Tengah. Setiap Kabupaten/Kota, rata-rata mengirimkan 2 guru SD dan 1 guru SMP. Dari Kabupaten Jepara, mengirimkan 1 orang guru SD dan 1 guru SMP.


Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah ini, dilatih oleh Praktisi-Praktisi yang sudah cukup berpengalaman. Diantaranya: Rustono, Mulyadi, Slameto, Subyantoro dan lain-lain.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, guru SD dan SMP di Jawa Tengah menjadi lebih gemar menulis Kaya Tulis Ilmiah.

Semoga!  ***

Selasa, 05 Juni 2012

Peserta Kejurprov Catur 2012 dari Kabupaten Jepara, Tanggal 17 s.d. 22 Mei 2012 di Surakarta


Official : 1. Umar Chotob
                2. Soleh

Atlit Catur Senior
1.       Budi S. , dari Kecamatan Welahan
2.       Yusuf Afandi,  dari Kecamatan Nalumsari
3.       Sugeng Prasetyo, dari Kecamatan Welahan
4.       Ansori, dari Kecamatan Kota Jepara
5.       Kundori, dari Kecamatan Mlonggo
6.       Willy Derek, dari Kecamatan Kembang
7.       Muhklisin, dari Kecamatan Kedung

Atlit Catur Yunior
1.       Anjar Sapu Jagat, dari Kec Tahunan
2.       Diana Rofiah, dari Kec Nalumsari
3.       Camelia Umar, dari Kec Kota Jepara

***